Jumat, 26 Februari 2016

penulisan dibidang agrobisnis budidaya taman anggrek



LATAR BELAKANG
Negara Indonesia memiliki limpahan plasma nutfah yang perlu kita berdayakan, salah satunya adalah tanaman Anggrek. Tanaman anggrek Indonesia memiliki berbagai macam jenis yang sangat memesona hingga dinobatkan sebagai Puspa Pesona Indonesia. Meski harganya terkenal mahal namun penggemarnya selalu ada. Pecinta anggrek Indonesia biasanya berasal dari kalangan menengah keatas dan dari dalam sampai luar negeri. Jumlah peminat anggrek cukup banyak, hal tersebut menunjukkan bahwa tanaman anggrek memiliki nilai jual dan pasar yang menjanjikan.
            Pada kesempatan kali ini saya membuat tulisan yang berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan Bunga Anggrek. Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang Bunga Anggrek, memperoleh pengalaman, serta motivasi untuk kreatif dalam menciptakan hal-hal baru.



BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
§  APA ITU TANAMAN ANGGREK ?
Bunga Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae yang merupakan salah satu bunga yang memiliki jenis terbanyak. Habitat bunga ini tersebar luas dari daerah sirkumpolar sampai wilayah tropika basah, tetapi kebanyakan bunga ini hidup di daerah tropika. Anggrek merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup menumpang atau menempel pada pohon lain. Tetapi bunga anggrek buka tanaman parasit. walaupun mereka menempel pada pohon lain, tanaman ini mampu hidup secara mandiri.
Tanaman anggrek bisa hidup dari embun dan udara yang lembab, organ-organ yang tebal dan sekulen membuat tanaman ini tahan terhadap tekanan dari ketersediaan air. Untuk kebutuhan air pada tanaman ini diperoleh dari hujan, uap air di udara, tetesan embun. Walaupun tidak mengambil sari makanan dari inangnya, tanaman anggrek akan mengganggu keseimbangan tanaman inang. Hal ini disebabkan oleh akar anggrek yang sering merusak kulit tanaman inang.
§  CARA PEMBIBITAN BUNGA ANGGREK
            Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul, mempunyai beberapa ciri, yaitu : bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan indah. Adapun penyebaran biji anggrek sebagai berikut :
a.       Peratalan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih
b.      Mensterilkan biji
c.       Penyebaran biji anggrek
d.      Pembuatan alas makanan dipergulan pH 5,2 dipergunakan pH meter/kertas pH tekstil / indikator paper.

§  CARA PENGOLAHAN MEDIA TANAM

Media tanam untuk tanaman anggrek tanah dibedakan :
a.      Tanaman dalam pot (dengan diameter 7 – 30 cm tergantung dar jenis tanaman).  Apabila diameter pot dipilih 25 – 30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot. Kemudian pot diisi pecahan genting kemudian batang anggrek diikat.
b.     Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam. Membuat bak di atas untuk menghindari dari kebecekan.

§  CARA PEMELIHARAAN

a.      Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek
b.      Penyiangan
c.       Pemupukan
d.      Pengairan dan penyiraman, sumber air dapat berasal dari air ledeng, air sumur, air hujan, air kali.

§  CARA MEMETIK BUNGA ANGGREK
       Untuk panen bunga anggrek perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm dari pangkal tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.
§  CIRI DAN UNSUR BUNGA ANGGREK YANG SIAP DIPANEN

       Umur tanaman anggrek berbunga, tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrek dewasa berbunga setelah 1 – 2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira-kira 2 tangkai dengan jumlah kuntum sebanyak 20 – 25 kuntum pertangkai.
§  CARA PENANAMAN BUNGA
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek yaitu :
a.      Anggrek Ephutis, anggrek yang menumpang pada pohon lain tetapi tidak merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
b.     Anggrek semi Ephytis, jenis Anggrek yang menempel pada pohon yang tidak merusak yang ditempel.
c.      Anggrek tanah / anggrek terrestris.

§  PELUANG BISNIS YANG DIMILIKI BUNGA ANGGREK

      Berbekal potensi yang luar biasa serta permintaan pasar yang relative stabil seharusnya kita mampu mengelolanya menjadi suatu komoditi Indonesia yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional. Dengan potensi tersebut seharusnya kita sadar dan dapat memberikan perhatian lebih untuk komoditas tanaman anggrek agar dapat menciptakan peluang bisnis dan membuka lapangan kerja. Dengan memberdayakan daerah yang memiliki potensi alam yang mendukung pembudidayaan anggrek.

             Selain itu peluang bisnis dapat dilihat dari kalangan peminatnya. Pada umumnya peminat tanaman anggrek merupakan kalangan menengah di seluruh dunia ke atas sehingga menimbulkan suatu nilai dimana mereka bersaing untuk memiliki tanaman anggrek yang berkualitas tinggi serta beragam. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan prospek bisnis tanaman anggrek Indonesia.

§  TOKOH YANG BERHASIL DALAM BISNIS TANAMAN ANGGREK

       Kisah sukses pengusaha kecil kali ini datang dari seorang petani anggrek dari Lembang yang bernama Rizal Djafarer. Rizal Djafarer lahir di Rengat, Kepulauan Riau pada tahun 1955. Beliau adalah lulusan Insitut Teknologi Bandung yang kemudian sukses menggeluti usaha kebun anggrek. Rizal Djafarer memulai usaha di bidang kebun anggrek ini atas dasar banyaknya permintaan pasar dan langkanya persediaan di alam bebas. Hal inilah yang memacu Rizal Djafarer untuk membudidayakan sendiri anggrek-anggreknya.

       Di kawasan kebun anggreknya di daerah Lembang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat itu, ditanam berbagai macam jenis anggrek yang telah diekspor ke berbagai negara. Berbagai macam jenis tanaman anggrek dapat ditemukan di sini, seperti anggrek jenis Dendrobium, Vanilla, Phalaenopsis atau atau yang biasa disebut anggrek Bulan, Miltona, Cathalia dan lain-lain. Rizal Djafarer telah menekuni usaha kebun anggrek ini sejak tahun 1985 sampai akhirnya mencapai kesuksesanya saat ini. Setelah Beliau menekuni usaha kebun anggrek ini Rizal Djafarer kini bisa memetik hasil dari jerih payahnya. Bunga anggrek miliknya tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja, akan tetapi juga sudah diekspor ke luar negeri.
SUMBER:
http://gotama.mywapblog.com/kisah-sukses-pengusaha-anggrek.xhtml















tugas etika bisnis



ETIKA BISNIS
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
LIMBAH INDUSTRI
Limbah adalah sisa buangan hasil dari suatu kegiatan produksi. Yang dimaksud produksi bisa dalam skala domestik atau rumah tangga atau produksi dalam skala yang lebih besar. Dari pengertian limbah ini, maka limbah industri adalah sisa buangan yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Tentu saja karena sifatnya industri, maka jumlahnya lebih besar daripada limbah skala domestik atau rumah tangga. Diperlukan penanganan yang serius untuk limbah industri karena dampaknya pada lingkungan lebih besar daripada limbah domestik. Ada dua macam limbah industri, yakni limbah dalam bentuk cair dan juga limbah dalam bentuk padat yang biasa disebut sampah. Kedua jenis limbah industri ini tentu saja tidak sedikit yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Jika dilihat ukuran dan materinya, dampak limbah industri lebih berbahaya dibanding limbah domestik. Akan tetapi jika limbah domestik menjadi massal karena jumlahnya juga bisa berbahaya. Limbah industri lebih berbahaya dikarenakan secara kuantitas memang besar dan terus menerus dihasilkan dengan kandungan zat yang sama. Dapat kita ilustrasikan bahwa sebuah pabrik menghasilkan suatu produk A1 secara terus menerus, bahkan 24 jam, maka selamanya kandungan limbahnya akan sama. Jika tidak dikelola dengan baik, maka lingkungan akan menanggungnya secara terus menerus. Oleh karena itulah maka limbah industri lebih berbahaya.





ANALISIS KASUS PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI
·         Limbah PT Mitra Saruta Indonesia di Gresik Melebihi Ambang batas
            Hasil pengawasan lingkungan industri dari pembuangan limbah cair oleh Tim Patroli Air Terpadu Jawa Timur menemukan satu perusahaan yang dipastikan limbahnya melebihi baku mutu, yaitu PT Mitra Saruta Indonesia. Dari hasil uji lab Tim Patroli Air Terpadu, limbah pabrik tekstil yang berlokasi di Wringinanom Gresik tersebut terbukti melebihi baku mutu.
            Atas pelanggaran yang dilakukan tersebut, tim meminta pada Bupati Gresik untuk mencabut IPLC (izin pembuangan limbah cair). “Surat keputusan IPLC dikeluarkan oleh Bupati Gresik. Dalam IPLC tersebut disebutkan standar baku mutu limbah cair. Namun, nyatanya melebihi baku mutu dan izin harus dicabut,” kata Koordinator Tim Patroli Air, Imam Rochani saat ditemui LICOM, Senin (04/02/2013).
            Ia menjelaskan, dari standar baku mutu yang tertulis dalam IPLC Mitra Saruta, kadar BOD (Biological Oxygen Demand) maksimal 50 mg/liter, COD (Chemical Oxygen Demand) 150 mg/liter, dan TSS (Total Suspended Solid) 50 mg/liter. Namun, kata Imam, dari hasil uji sampel limbah oleh tim sebanyak tiga kali, semuanya melebihi baku mutu.
            Dari uji sampel limbah yang diambil tim pada 27 September 2012 dari outlet pembuangan limbah Mitra Saruta, diketahui kadar BOD mencapai 324,5 mg/liter, COD 1600 mg/liter, dan TSS mencapai 214 mg/liter. Dari sampel limbah yang diambil 24 Oktober 2012 kadar baku mutu limbahnya juga masih melebihi, yakni BOD mencapai 300,1mg/liter, COD 1425 mg/liter, dan TSS mencapai 87 mg/liter.
            Sebulan kemudian, lanjut Imam, tim kembali mengambil sampel pada 29 November 2012 hasil limbah kembali melebihi baku mutu, yakni BOD mencapai 134 mg/liter, COD 1491 mg/liter, dan TSS mencapai 116 mg/liter.
            “Dengan hasil uji limbah yang melebihi baku mutu sesuai SK IPLC yang dikeluarkan Pak Bupati, maka izin itu harus dicabut,” tegas pria yang juga menjabat Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup tersebut.Dari setiap pengambilan sampel limbah oleh tim untuk diujikan di lab Perum Jasa Tirta (PJT) I, kata dia, selalu dilakukan pemberkasan berita acara pengawasan penaatan lingkungan hidup oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim.
            Dari tiga kali pengambilan sampel dan tiga kali berita acara, BLH Jatim menjelaskan poin pelanggaran yang harus diperbaiki oleh pihak Mitra Saruta Indonesia. Bahkan, dijelaskan pula dalam berita acara itu saran dan tindakan yang harus dilakukan, namun belum ada upaya signifikan yang dilakukan PT Mitra Saruta Indonesia.
            “Saat hasil sampel limbah cair diketahui melebihi baku mutu, kami meminta agar diterbitkan SP (surat peringatan) dari BLH Gresik. Namun hingga kini tidak ada SP yang dikeluarjan. Entah disengaja atau tidak, seakan mereka (BLH Gresik) tidak serius,” ujarnya.
            Menurut Imam, dari SK IPLC bernomor 660/29/HK/437.12/2012 tentang IPLC PT Mitra Saruta Indonesia itu, pada diktum kedua poin dua dijelaskan pemegang izin harus melakukan pengelolaan limbah cair sehingga mutu limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan.
            Lebih lanjut, kata Imam, pada diktum keempat dijelaskan, ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud diktum kedua jika tidak dipatuhi, izin yang bersangkutan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. IPLC Mitra Saruta tersebut berlaku dua tahun diterbitkan 25 Mei 2012 dan berlaku hingga Mei 2014.
            “Jika dalam perjalanan waktu berlakunya izin ada ketentuan yang dilangar maka kami berharap ada ketegasan Bupati Gresik untuk bisa mencabut izin yang telah dikeluarkannya,” tegasnya.
·         Analisis
            Kasus diatas adalah tindakan kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan, membuang limbah pabrik tekstil yang dibuang disekitar Wringinanom Gresik, jika dilihat dari etika bisnis merupakan hal yang salah dan merugikan banyak pihak.

            Secara langsung limbah batu bara ini merupakan bahan berbahaya dan beracun dan masih mengandung low kalori jadi masyarakat merasa terganggu dan dirugikan dengan pengelolaan limbah yang dilakukan manajemen pabrik. Limbah berbahaya ini bisa menyebabkan sirkulasi udara menjadi tidak baik, menggangu pernafasan jika tiap harinya membuang limbah batu bara tersebut.

            Sebaiknya, perusahaan membuatkan kolam penampungan untuk saluran limbah tersebut dan sejenisnya untuk meminimalisir dampak limbah yang dapat menggangu masyarakat sekitar. Atau pihak manajemen perusahaan sebaiknya membuang limbah di kawasan yang tidak ada penduduk sehingga limbah tersebut tidak menggangu masyarakat sekitar. 





SUMBER: