LATAR
BELAKANG
Negara
Indonesia memiliki limpahan plasma nutfah yang perlu kita berdayakan, salah
satunya adalah tanaman Anggrek. Tanaman anggrek Indonesia memiliki berbagai
macam jenis yang sangat memesona hingga dinobatkan sebagai Puspa Pesona
Indonesia. Meski harganya terkenal mahal namun penggemarnya selalu ada. Pecinta
anggrek Indonesia biasanya berasal dari kalangan menengah keatas dan dari dalam
sampai luar negeri. Jumlah peminat anggrek cukup banyak, hal tersebut
menunjukkan bahwa tanaman anggrek memiliki nilai jual dan pasar yang
menjanjikan.
Pada
kesempatan kali ini saya membuat tulisan yang berjudul “Budidaya Tanaman
Anggrek” ini untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan Bunga Anggrek.
Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang Bunga Anggrek, memperoleh
pengalaman, serta motivasi untuk kreatif dalam menciptakan hal-hal baru.
BUDIDAYA
TANAMAN ANGGREK
§ APA ITU TANAMAN ANGGREK ?
Bunga Anggrek
memiliki nama latin Orchidaceae yang merupakan salah satu bunga yang
memiliki jenis terbanyak. Habitat bunga ini tersebar luas dari daerah sirkumpolar
sampai wilayah tropika basah, tetapi kebanyakan bunga ini hidup di daerah
tropika. Anggrek merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup menumpang atau menempel
pada pohon lain. Tetapi bunga anggrek buka tanaman parasit. walaupun mereka
menempel pada pohon lain, tanaman ini mampu hidup secara mandiri.

Tanaman
anggrek bisa hidup dari embun dan udara yang lembab, organ-organ yang tebal dan
sekulen membuat tanaman ini tahan terhadap tekanan dari ketersediaan air. Untuk
kebutuhan air pada tanaman ini diperoleh dari hujan, uap air di udara, tetesan
embun. Walaupun tidak mengambil sari makanan dari inangnya, tanaman anggrek
akan mengganggu keseimbangan tanaman inang. Hal ini disebabkan oleh akar
anggrek yang sering merusak kulit tanaman inang.
§ CARA PEMBIBITAN BUNGA ANGGREK
Persyaratan
bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul, mempunyai beberapa
ciri, yaitu : bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat
dan indah. Adapun penyebaran biji anggrek sebagai berikut :
a. Peratalan yang digunakan untuk
penyebaran biji harus bersih
b. Mensterilkan biji
c. Penyebaran biji anggrek
d. Pembuatan alas makanan dipergulan pH
5,2 dipergunakan pH meter/kertas pH tekstil / indikator paper.
§ CARA
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
Media
tanam untuk tanaman anggrek tanah dibedakan :
a. Tanaman dalam pot (dengan diameter 7
– 30 cm tergantung dar jenis tanaman). Apabila
diameter pot dipilih 25 – 30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot.
Kemudian pot diisi pecahan genting kemudian batang anggrek diikat.
b. Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam. Membuat
bak di atas untuk menghindari dari kebecekan.
§ CARA
PEMELIHARAAN
a. Penjarangan dan penyulaman dilakukan
pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek
b. Penyiangan
c. Pemupukan
d. Pengairan dan penyiraman, sumber air
dapat berasal dari air ledeng, air sumur, air hujan, air kali.
§ CARA
MEMETIK BUNGA ANGGREK
Untuk panen bunga anggrek
perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm dari pangkal tangkai
bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.
§ CIRI
DAN UNSUR BUNGA ANGGREK YANG SIAP DIPANEN
Umur
tanaman anggrek berbunga, tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrek dewasa
berbunga setelah 1 – 2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira-kira 2
tangkai dengan jumlah kuntum sebanyak 20 – 25 kuntum pertangkai.
§ CARA
PENANAMAN BUNGA
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup
tanaman anggrek yaitu :
a. Anggrek Ephutis, anggrek yang
menumpang pada pohon lain tetapi tidak merugikan yang ditumpangi. Alat yang
dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk
mencari makanan adalah akar udara.
b. Anggrek semi Ephytis, jenis Anggrek yang menempel pada pohon
yang tidak merusak yang ditempel.
c. Anggrek tanah / anggrek terrestris.
§ PELUANG BISNIS YANG DIMILIKI BUNGA
ANGGREK
Berbekal
potensi yang luar biasa serta permintaan pasar yang relative stabil seharusnya
kita mampu mengelolanya menjadi suatu komoditi Indonesia yang mampu bersaing di
pasar lokal maupun internasional. Dengan potensi tersebut seharusnya kita sadar
dan dapat memberikan perhatian lebih untuk komoditas tanaman anggrek agar dapat
menciptakan peluang bisnis dan membuka lapangan kerja. Dengan memberdayakan
daerah yang memiliki potensi alam yang mendukung pembudidayaan anggrek.
Selain
itu peluang bisnis dapat dilihat dari kalangan peminatnya. Pada umumnya peminat
tanaman anggrek merupakan kalangan menengah di seluruh dunia ke atas sehingga
menimbulkan suatu nilai dimana mereka bersaing untuk memiliki tanaman anggrek
yang berkualitas tinggi serta beragam. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan
untuk meningkatkan prospek bisnis tanaman anggrek Indonesia.
§ TOKOH YANG BERHASIL DALAM BISNIS
TANAMAN ANGGREK
Kisah
sukses pengusaha kecil kali ini datang dari seorang petani anggrek dari Lembang
yang bernama Rizal Djafarer. Rizal Djafarer lahir di Rengat, Kepulauan Riau
pada tahun 1955. Beliau adalah lulusan Insitut Teknologi Bandung yang kemudian
sukses menggeluti usaha kebun anggrek. Rizal Djafarer memulai usaha di bidang
kebun anggrek ini atas dasar banyaknya permintaan pasar dan langkanya
persediaan di alam bebas. Hal inilah yang memacu Rizal Djafarer untuk
membudidayakan sendiri anggrek-anggreknya.
Di
kawasan kebun anggreknya di daerah Lembang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
itu, ditanam berbagai macam jenis anggrek yang telah diekspor ke berbagai
negara. Berbagai macam jenis tanaman anggrek dapat ditemukan di sini, seperti
anggrek jenis Dendrobium, Vanilla, Phalaenopsis atau atau yang biasa disebut
anggrek Bulan, Miltona, Cathalia dan lain-lain. Rizal Djafarer telah menekuni
usaha kebun anggrek ini sejak tahun 1985 sampai akhirnya mencapai kesuksesanya
saat ini. Setelah Beliau menekuni usaha kebun anggrek ini Rizal Djafarer kini
bisa memetik hasil dari jerih payahnya. Bunga anggrek miliknya tidak hanya
dipasarkan di Indonesia saja, akan tetapi juga sudah diekspor ke luar negeri.
SUMBER:
http://gotama.mywapblog.com/kisah-sukses-pengusaha-anggrek.xhtml